14 June 2019 Bintang Bagaskara

Cara Tetap Produktif Sebagai Digital Nomad

Read in English

hub bali coworkingHub Bali Coworking Space, Legian

Menjadi produktif dapat menjadi tantangan untuk semua orang - terutama jika kamu adalah digital nomad atau pekerja lepas terkenal. Bagaimana tidak; saat matahari bersinar cerah dan ombak berdebur riang, siapa yang tidak ingin memesan minuman dingin dan santai sejenak (atau mungkin lama). Sebagai seseorang dengan rentang perhatian pendek, saya mengerti perjuanganmu dan sekarang, saya siapkan daftar yang dapat membantu kamu tetap produktif sebagai digital nomad dimanapun kamu berada.

1. Pola pikir yang benar

photo-1528716321680-815a8cdb8cbeImage Credit: Unsplash.com

Jika tujuan utamamu adalah untuk mengunjungi semua museum di Jakarta, menjelajahi budaya Kuala Lumpur, atau agenda jalan-jalan lainnya, maka itulah yang seharusnya kamu lakukan; jalan-jalan. Untuk menjadi digital nomad, kamu butuh untuk menemukan keseimbangan antara bekerja dan mengunjungi tempat-tempat ini dan tidak hanya menjadi seseorang yang berlibur dan memeriksa surel beberapa kali. Hal ini membutuhkan pola pikir yang tepat dan benar-benar ingin produktif, artinya kamu harus menyediakan beberapa jam sehari untuk mengurus bisnis, menyelesaikan pekerjaan dan banyak hal lain untuk hidup dengan gaya ini. Ingat jika semuanya sudah selesai, waktu 'bermain' akan lebih berharga dari sebelumnya.

Read also: How Digital Nomads Can Vacation in Bali While Working

2. Koneksi internet konstan

beach views digital nomadimage credit: unsplash.com 

Banyak digital nomad memilih untuk bekerja demikian karena biaya yang lebih kecil untuk hidup dengan gaya hidup tertentu di beberapa negara, seperti area Asia Tenggara. Namun hal ini dapat terhalang dengan infrakstruktur yang kadang kurang mendukung, seperti contohnya WiFi. Pastikan kamu memilih, sebagai contoh, kartu SIM dengan paket internet yang baik untuk smartphone, yang biasanya dapat menjadi WiFi untuk perangkat lainnya saat berpindah-pindah. Opsi lain adalah menyewa alat WiFi yang dapat dibawa dari waktu ke waktu, yang pastinya tidak mahal untuk disewa. Ingat bahwa sebagian besar pekerjaanmu di dunia digital dengan gaya hidup ini.

3. Tas anti air 

photo-1458360031061-8970c915d027Image Credit: Unsplash.com

Dengarkan cerita seram saya. Suatu hari saya sedang dalam perjalanan pulang dengan motor bersama teman. Tiba-tiba, hujan lebat turun dan kami basah kuyup. Paling buruknya, malam itu saya berusaha menyalakan laptop, dan fakta bahwa laptop itu tidak meledak sudah cukup bagus karena terlalu basah. Percaya saya saat saya bilang belilah tas anti air, tidak peduli model dan tipenya. Hal terakhir yang kamu inginkan adalah berada di area terpencil tanpa teknologi yang dapat membantumu hidup beberapa hari. Apakah akan lebih mahal dari tas biasa? Memang betul. Tapi membeli dan mengganti laptop akan menjadi lebih mahal, benar kan?

Read also: 7 Elements of a Productive Workspace

4. Ruang Kerja produktif

passportPassport by FlySpaces

Terakhir, tapi yang paling penting, adalah menemukan lingkungan kerja yang cocok. Ada banyak sekali pilihan dari tempat coworking di area ini yang menawarkan biaya sewa yang fleksibel dan efektif untuk semua kebutuhan. Terlebih lagi, ada pilihan keanggotaan yang memberikan kamu akses ke tempat tersebut hanya dengan satu kartu. Salah satu contohnya adalah FlySpaces Passport. Tergantung dari paket yang kamu pilih, apakah satu kota atau regional, kamu akan mendapatkan akses ke tempat-tempat coworking pilihan di Asia Tenggara yang dapat disesuaikan. Dengan begini kamu dapat memastikan selalu meiliki tempat kerja yang efektif dimana kamu dapat fokus dengan pekerjaan, dan berpotensi bertemu orang-orang baru. Plus, ini memberikan pemisahan yang baik antara kerja dan kehidupan sehingga ketika kamu selesai dengan pekerjaan, kamu dapat pergi ke petualangan selanjutnya.

Ini dia. Sekarang kamu siap untuk berlayar ke laut Pasifik, menjelajahi candi-candi Bali atau menikmati makanan daerah di Filipin, semuanya sambil memaksimalkan keuntungan dari bisnismu dengan jarak jauh. Satu tip lagi; ambil banyak foto sambil berjalan-jalan. Pengalaman ini pastinya akan kau ingat selamanya.

Pelajari lanjut tentang Passport disini!

Jika kamu tertarik dan memiliki pertanyaan tentang Passport by FlySpaces, hubungi kami dan kami akan membantu dengan segala kebutuhanmu!

 

Tags: travel, Asia Tenggara, FlySpaces Passport, Wawasan Industri, digital nomad, tempat coworking

Bintang Bagaskara

Bintang is a randomly-creative kind of content writer. His interests include trying out trendy restaurants and bars, binging Netflix, going to martial arts classes, and trying new things that he never experienced before.

Comments (0)

Subscribe via e-mail

Previous

Startup pilih yang mana: Meja Khusus atau Kantor Privat?

Next

5 Keuntungan dari Ruang Kantor Berlayanan