23 August 2019 Sarah Archer

6 Tips untuk Tetap Produktif Saat Bekerja Jarak Jauh

Read in English

woman writing in notebook with laptop

Apa kamu merasa frustasi dengan pengemudi ceroboh dalam perjalanan bekerja? Kamu tidak sendirian. Bahkan, FlexJobs mengatakan bahwa perjalanan bekerja menjadi salah satu alasan terkuat ketika memutuskan bekerja dari rumah. Namun, meskipun bekerja dari rumah membuat 1-2 jam kembali yang seharusnya melakukan perjalanan, penting adanya untuk memikirkan bagaimana menjadi produktif jika berada di luar kantor.

Mulai dari masa percobaan, hari bergantian berada dan tidak di kantor. Ini akan membantu lihat juka bekerja jarak jauh dapat dilakukan. Kamu akan terkejut bahwa banyak stastistik tentang bekerja di rumah  mengatakan bahwa pegawai menjadi lebih produktif ketika bekerja demikian.

Jika kamu sulit tetap produktif ketika bekerja jarak jauh, pakai tips kami untuk tetap fokus.

Buat Suasana Produktif

Kita semua tau. Lingkungan yang berantakan membuat pikiran terpecah, yang bisa menghalangi produktifitas. Pastikan lingkungamu teratur supaya produktifitas menjadi maksimal.

Beberapa pekerja jarak jauh setuju bahwa bekerja dari rumah dapat menganggu, bahkan jika kamu bersih dan teratur. Pikirkan untuk bekerja di tempat coworking atau cafe untuk mengurangi gangguan tidak diinginkan. Cobalah beberapa pengaturan dan rutinitas untuk lihat apa yang bekerja untukmu. Kamu tidak perlu mengikuti aturan ketat untuk apa yang harus dilakukan pekerja jarak jauh.

Buat Sebuah Rutinitas 

Setelah kamu mencoba berbagai lokasi, buatlah rutinitas. Pilih hari dimana kamu paling produktif dan jadwalkan pekerjaan penting di hari itu. Jika kamu berada di lingkunan coworking yang kreatif, jadwalkan tugas mengutarakan ide di hari-hari ini. Inilah salah satu alasan mengapa 77% millennials menemukan kenaikan produktifias dengan kerja fleksible. Gunakan jadwal fleksibel untuk keuntunganmu dan selesaikan tugas dengan cepat dan berkualitas secara konsisten

Kamu suka bekerja jarak jauh dari Senin ke Kamis, tapi dirumah di hari Jumat? Lakukanlah.

Berpakaian yang Baik

Pakaian memiliki dampak besar untuk produktifitas. Banyak pekerja jarak jauh mengenakan pakaian santai dan piyama sambil bekerja. Namun, pakaian sangat penting untuk tetap produktif. Berpakaianlah seperti tetap ek kantor dan gunakan pakaian untuk bekerja. Ini akan membuatmu merasa tetap kerja dan akan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Meskipun celana santai nyaman, tapi tidak mek menjaga pikiran untuk tetap produktif.

Tentukan Waktu Kerjamu

Jadliah konsisten dengan kapan kamu bangun, mulai dan akhiri bekerja, pergi berolahraga dan berbelanja. Pastikan setiap jam dan rutinitas membuat habit yang produktif. Keuntungan dari tip ini tidak hanya berakhir dengan karir. Mengatur waktumu dapat membuamu tepat waktu di semua area, yang membuatmu lebih teroganisir dan efisien.

Minimalisir Gangguan Online 

Bekerja online membuat jalan keluar dari gangguan di kantor dan meningkatkan produktifitas. Bahkan, FlexJobs berkata bahwa 75% orang setuju bahwa bekerja jarak jauh mengurangi gangguan dan meningkatkan produktifitas. Namun tetap sangat penting untuk menjaga gangguan online yang datang dengan bekerja jarak jauh. Hapus semua halaman yang mengganggu atau gunakan program pengatur waktu seperti Time Doctor untuk menjagamu tetap fokus saat bekerja.

Bangun Komunitas

Saat tidak memiliki rekan kerja untuk berbicara saat makan siang atau sehari-hari, kamu dapat merasa sendirian. Kamu bisa tetap produktif dengan memiliki keseimbangan hidup dan bekerja. Bangun komunitas diluar pekerjaan dengan melakukan apa yang kamu suka - klub buku, klub berlari, membuat kerajinan atau minum bersama dua minggu sekali. Ini akan membuatmu merasa lebih terhubung dan berharga untuk perusahaan - sesuatu yang semua inginkan.

Temukan tempat-tempat coworking terbaik di Asia Tenggara

Tags: remote working, industry insights, Wawasan Industri, blog tamu

Sarah Archer

Sarah is a Content Marketing Manager at Siege Media and Your Best Digs who works remotely while traveling. She’s passionate about developing high-quality content for diverse industries ranging from startups to Fortune 500 companies. When she’s not creating content, she’s likely hiking a new trail or mapping out the next destination.

Comments (0)

Subscribe via e-mail

Previous

Tips untuk Startup dari Pendiri Startup

Next

Cara Menjaga Komunitas Anda Tetap Aktif di Tempat Coworking Anda