3 December 2018 Suvi Hoikka

Apakah Komunitas di Coworking Space Sangat Penting?

 Read in English

acceler8Acceler8 by UnionSPACE, Manila

Pada awal tahun ini, Fast Company berbicara tentang ruang komunitas dan coworking space; Here are a bunch of cowork startups saying the same things about how different they are. Dasar dari argumen mereka adalah bahwa untuk membedakan diri mereka sendiri, coworking space memberikan penekanan betapa berbedanya komunitas mereka. Dengan kata lain, apa yang membuat mereka berbeda adalah apa yang membuat mereka sama juga. Tetapi meskipun berkonotasi negatif, bukankah komunitas merupakan salah satu perks dari coworking space?

Tentu saja, komunitas memiliki pengertian yang berbeda untuk setiap orang. Beberapa orang mungkin hanya ingin mengenal orang lain untuk membuat mereka termotivasi dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang mereka lakukan, beberapa mungkin mencari komunitas yang dapat memunculkan ide-ide baru, sedangkan lainnya mungkin menginginkan sebuah komunitas yang dapat membawa bisnis mereka ke tingkat berikutnya. Bahkan yang lebih sederhana mungkin dengan adanya komunitas, seseorang bisa mengganti kebiasaan mereka dari bekerja di rumah atau di kedai kopi ke tempat atau lingkungan yang lebih kondusif untuk bekerja, dimana koneksi terbentuk secara alami.

Discover the best coworking spaces in Southeast Asia

Sama Tapi Berbeda

Pada dasarnya penyedia coworking space memasarkan ruang kerja mereka untuk menyediakan koneksi yang berarti melalui komunitas, dan ini merupakan strategi yang bagus karena membuat mereka semakin terlihat berbeda dibandingkan dengan penyedia ruang kantor konvensional yang tradisional. Namun, dengan menjamurnya coworking space di berbagai belahan dunia, membuat coworking space menjadi suatu "tren" yang banyak diharapkan oleh para pekerja.

Coworking space dirancang untuk memberikan peluang bagi pengusaha dan freelancer untuk networking, dan juga ekspansi. Dan seperti pohon, semakin banyak cabang maka semakin banyak juga peluang bertumbuhnya. Dan sama seperti pohon yang memiliki berbagai jenis, coworking space pun demikian. Mereka semua mungkin menyediakan komunitas, tetapi jenis komunitas yang mereka sediakan bervariasi dari satu tempat dengan tempat lainnya.

Aspek Tidak Terlihat

Ini bisa sulit untuk dipahami jika Anda belum pernah bekerja dari ruang kerja yang berbeda, tapi pasti ada "aspek tak terlihat" yang pastinya akan terlihat mencolok. Anda dapat pergi ke dua ruang kerja yang berbeda, keduanya memiliki fasilitas yang pada dasarnya sama - furnitur penuh gaya, kopi gratis, teknologi terbaru - tetapi salah satu dari mereka pasti akan terlihat lebih mencolok dibandingkan yang lain. Anda bahkan mungkin tidak menyadarinya sampai Anda pindah dari satu tempat ke yang lain.

Baca juga : How to Judge a Coworking Space in 5 minutes

Mungkin kedengarannya sedikit cheesy, tapi itulah bagaimana komunitas di suatu coworking space membuat Anda merasa bahwa Anda akan menjadi salah satu anggota setia. Bagaimanapun, kita sebagai manusia pasti juga mengandalkan perasaan (entah Anda laki-laki atau pun perempuan). Fasilitas yang mumpuni mungkin bisa membuat kita merasa senang. Tapi ini bukan berarti satu coworking space memiliki "aspek tak terlihat" yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain, melainkan masing-masing dari mereka mempunyai cara tersendiri untuk menerapkannya. Yang mana juga berarti akan terlihat menarik bagi orang yang berbeda - dan ketika hal tersebut berhasil menarik orang-orang ke dalam suatu komunitas, komunitas tersebut baru bisa benar-benar tumbuh.

Bagaimana Komunitas bisa terbentuk?

Jawaban yang paling sederhana? Melalui acara. Berbagai macam jenis acara.

Baik itu sarapan gratis di Senin pagi, berbagi keterampilan, Beer Friday, membuat dinding anggota, atau hanya saling memperkenalkan diri satu sama lain, penyedia ruang kerja coworking membuka kesempatan untuk bertemu dengan anggota lain.

Pada akhirnya komunitas yang kompak dan bersemangat sampai ke inti dari coworking itu sendiri. Hal tersebut yang dapat memberi Anda alasan untuk bangun dan semangat memulai hari di pagi hari.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan kita sendiri, ya, komunitas itu penting dan merupakan suatu pembeda. Bahkan jika tampak bertentangan dengan fakta bahwa semua penyedia coworking space memasarkan tempat mereka "berbeda" dari yang lain, tetapi juga dengan menyediakan hal yang sama - komunitas yang unik - bagaimana mereka menyediakan komunitas ini lah yang membuat mereka berbeda satu sama lain, dan itulah yang membuat anggota mereka datang kembali dari hari ke hari. Singkatnya, ini merupakan aspek nilai tambah yang tidak dapat diabaikan oleh penyedia coworking space.

Jangan lupa, coworking, setidaknya dari perspektif kami, lebih condong seperti industri perhotelan daripada industri real estat. Jika itu murni industri real estat akankah ia mempunyai tingkat daya tarik dan popularitas yang sama seperti yang telah diraihnya dalam beberapa tahun terakhir?

Diterjemahkan oleh: Aulia Ramadhina

Tags: Coworking Space, community, industry insights, Komunitas Coworking Space

Suvi Hoikka

Suvi Hoikka is Digital Marketing Manager at FlySpaces, an online marketplace for office space. She writes about anything and everything revolving around the workspace industry. Whether it’s the coolest rooftop event spaces in Jakarta or latest trends in office space diversity, her works continue to open relevant discussions on various workspace topics around the web.

Comments (0)

Subscribe via e-mail

Previous

Daftar 7 Serviced Office Terbaik di Jakarta

Next

Tips Mengadakan Pertemuan yang Produktif