19 July 2019 Suvi Hoikka

Wanita Luar Biasa: Vanessa Hendriadi dari GoWork

Read in English

Vanessa Hendriadi GoWork

Sejak kecil Vanessa Hendriadi, CEO dari GoWork, telah melakukan berbagai hal untuk menyatukan orang dimulai dari bergabung dengan organisasi siswa dan sekarang membantu orang lain mencapai target mereka. Menggabungkan minat dengan pengetahuan dari perusahaan keluarga di industri perumahan, Vanessa membuka lokasi GoWork pertama di tahun 2016, sebelumnya sebagai Rework. Sekarang dengan lebih dari 5 lokasi di sekitar distrik bisnis utama di Jakarta dia berencana menambahkan jumlah menjadi 20 dalam separuh kedua 2019.

FlySpaces: Bagimana anda melihat coworking di Jakarta, atau Indonesia secara keseluruhan?

Vanessa Hendriadi: Industry coworking di Indonesia telah merasakan pertumbuhan pesat tahun ini dari jumlah tempat coworking sampai ukuran dan jejak dari pemain tetap. Meskipun begitu, pasokan dari tempat coworking di Jakarta hanya mencangkup kurang dari 1% dari jumlah total pasokan tempat kantor, yang artinya masih ada jumlah besar untuk pertumbuhan kedepannya.

FS: Apa yang membuat anda membuka Rework?

VH: Minatan utama saya adalah menghubungkan orang, dan berkoneksi dengan orang. Sejak saya masih muda saya telah tergabung untuk membangun komunitas, dimulai dari bergabung dengan organisasi siswa sampai dewasa dimana saya terus mengumpulkan orang bersama di peminatan yang sama; baik itu dalam bentuk peran dewan aktif dengan klub profesional, sampai mengadakan acara, dan bahkan memulai klub sendiri. Sekarang, saya secara aktif mengelola tiga asosiasi dalam bisnis dan minat special.

Saya memiliki edukasi dan latar belakang teknis, namun selama saya ingat, saya selalu ingin berbsinis dan menjadi entrepreneur. Saat saya kembali ke Indonesia lebih dari 10 tahun yang lalu, saya memiliki kewajiban besar untuk ekspansi pasar dalam bisnis keluarga. Peran tersebut membuat saya sadar akan kemungkinan di industri perumahan dan memberikan saya minat yang kuat untuk belajar lebih lanjut, dan membangun jaringan dan pengetahuan saya dalam industri tersebut.

Saat saya melihat konsep dari tempat coworking di AS dan mempelajari bahwa bisnis ini dapat membuat saya menggabungkan minat dan pekerjaan, menggunakan pengetahuan saya, dan akan memberikan dampak besar untuk perjalanan seseorang dalam pertumbuhannya, saya tau saya harus melakukannya. Saya menemukan banyak arti dalam apa yang saya lakukan setiap hari dan saya merasa beruntung untuk dapat memenuhi tujuan saya.

Read also: The Golden Triangle of Jakarta: Your Guide to Work-Life Balance

FS: Apa yang anda lihat untuk masa depan Rework, terutama setelah anda menutup Pre-Series A round di 3 Juta $US dengan UCommune (sebelumnya diketahui sebagai URWork)?

VH: Sukses dari penutupan Pre-Series A round memberikan akhir yang menarik di 2017, hanya sedikit lebih cepat dari berita di awal minggu ini, penggabungan kami dengan GoWork. Totalnya, kami sekarang mengoperasikan 3,500 meter kubik dari tempat di lima lokasi di distrik bisnis Jakarta.

Penggabungan ini datang setelah berbulan-bulan dari diskusi, dimana kami mengidentifikasi sinergi yang berarti dari penggabungan dua bisnis dan membangun tim yang lebih kuat. Faktor ini sekarang membuat kami dapat berkembang lebih pesat bersama. Kami beruntung bahwa tidak hanya kami sekarang memiliki visi yang sama untuk usaha kami, namun kami juga memiliki nilai-nilai yang sama dalam bagaimana kita melaksanakan bisnis.

Dalam 12-18 bulan kedepan, kami akan tetap berfokus dalam menyediakan platform ruang kerja fleksibel yang superior untuk membuat anggota dan bisnisnya mencapai tahap terbaik. Target kami adalh menaikan jejak 7 kali lipat menjadi 20.000 meter kubik, yang akan membuat kami dapat menyediakan anggota kami dengan tidak hanya tempat kerja kelas dunia namun juga kemudahan, secara anggota akan dapat mengakses lebih dari 20 lokasi di Indonesia. Kedepannya, kami akan berofkus dalam pengembangan produk untuk memberikan konsep berkesinambungan yang meliputi bekerja, hidup dan bermain.

FS: Terdapat banyak berita akhir-akhir ini tentang naiknya jumlah tempat coworking khusus wanita. Apa pendapat anda akan ini?

VH: Bertambahya fokus untuk wanti dalam tempat entrepreneurship adalah sangat positif, dan sesuatu yang sangat menarik untuk saya. Sebagai entrepreneur wanita sendiri, saya memiliki wawasan dalam beberapa tantangan nyata yang wanita hadapi di awal dan saat menjalankan bisnis sendiri. Saya pendukung keras untuk inisiatif yang memberikan wanita dengan dukungan untuk memberdayakan, dan membangun lingkungan kerja yang terbaik. Saya telah cukup beruntung untuk membagikan pengalaman dari jaringan dan diskusi panel dengan beberapa entrepreneur wanita lain, dan saya pendukung kontent yang berfokus pada wanita. Saya juga percaya bahwa pendekatan paling efektif untuk mendukung wanita adalah menjaga sistem pendukung yang terbuka. Saya sendiri mendapatkan banyak nilai-nilai berharga dari jaringan dukungan yang terdiri dari semua gender, dan tidak menutup potensi dari wanita lain.

FS: Dengan bertambahnya jumlah tempat coworking, secara regional dan global, apa yang membedakan GoWork dari yang lain?

VH: Industry coworking aalah tempat dimana semua pemain tumbuh bersama. Daripada melihat tempat coworking lain sebagai kompetitor, kami percaya bahwa pertumbuhan dari pemain saat ini dan tambahan dari pemain baru di  sektor coworking menguntukan semuanya, secara mereka membantu mengedukasi pasar lebih besar bahwa coworking adalah benar masa depan dari bekerja. Seperti bisnis lainnya, setiap pemain harus sadar bahwa pasar selalu berinovasi untuk tumbuh secara konstan. Dari titik pandang perumahan, pasokan dari tempat kerja fleksibel di Jakarta masih kurang dari 1%, dan maka dari itu, kami percaya bahwa industri coworkingi di Indonesia masih dalam tahap awal.

Dengan GoWork kami selalu ingin memilih lokasi yang paling strategis dan nyaman yang dapat menarik pasar lebih luas. Kami memiliki lokasi di gedung kantor Grade A untuk bisnis lebih dewasa, menawarkan fasilitas tingkat dunia dengan pengaturan lebih berkelas. Namun kita juga dapat menarik perusahaan yang lebih kreatif dan dalam dunia teknologi dengan tempat kami di lokasi retail/mall yang menggabungkan bekerja dan bermain, membangun mereka dengan komunitas yang kuat dan sering mengadakan acara.

Read also: Workspace Design and The "New" Bottom Line

FS: Adakah saran untuk orang-orang yang sedang membuka tempat coworking sendiri?

VH: Pertama tanyakan pertanayaan besar: MENGAPA. Mengapa anda melakukannya? Pahami semua aspek dalam bisnis coworking dan identifikasi hal-hal yang berhubungan dengan minat anda. Jangan hanya membukanya karena ingin mengikuti tren atau berpikir akan menghasilkan banyak uang. Seperti semua bisnis, akan ada kegembiraan dan kesulitan tersendiri, dan jika minat anda hanya dalam uangnya, ini akan menjadi sangat sulit untuk bertahan dan berhasil.

Pertanyaan Kilat:

  • Kopi atau teh? Kopi.
  • Pantai atau kota? Pantai.
  • Yoga atau bersepeda? Yoga.
  • Hal teraneh yang pernah dimakan? Kalajengking.
  • Lelucon favorit? Anda tidak butuh parasut untuk skydiving. Anda butuh parasut untuk skydiving dua kali.
  • Jika anda dapat pergi kesemua tempat di dunia, tidak peduli uang dan waktu, kemana dan kapan akan pergi? Sangat ingin mencoba SpaceX’s Falcon Heavy Rocket dari Elon (Musk) saat sudah aman untuk melakukannya dan kembali ke bumi sudah menjadi garansi.
  • Hal paling menarik di dompet saat ini? Foto anak-anak saya.
  • Bagaimana anda mendefinisikan sukses? Sukses itu saat anda benar-benar menemukan tujuan, menghidupinya dan membantu orang lain dengannya.  
  • Tempat favorit yang sudah dikunjungin? Saya sangat berjiwa petualang, maka saya selalu berusaha mengunjungi tempat baru. Tempat favorit saya adalah dimanapun bersama suami dan orang-orang yang saya cintai, pergi ke mana saja memiliki pengalaman kuliner dan alam yang kaya
  • Apa hal terbaik menjadi CEO? Saat saya memainkan suatu posisi dan membantu anggota tim saya tumbuh lebih dari yang mereka pikir bisa dilakukan.
  • Apa hal terburuk menjadi CEO? Pekerjaannya terkadang membuat saya kesepian. Menjadi kuat untuk tim ketika keadaan sulit dan selalu harus menghadapi ketidakpastian.

FIND YOUR NEXT OFFICE SPACE IN JAKARTA

Catatan editor: GoWork terdirip dari inventori GoWork dan Rework dan semenjak penggabungan mereka telah disebut bersama sebagai GoWork. Artikel ini telah diedit untuk mencerminkan perubahan nama ini. Wawancara ini terbit pertama di SpacesAsia V2 2109.

Diterjemahkan oleh: Bintang Bagaskara

Tags: ruang kerja fleksibel, Wawasan Industri, gowork, wawancara

Suvi Hoikka

Suvi Hoikka is Digital Marketing Manager at FlySpaces, an online marketplace for office space. She writes about anything and everything revolving around the workspace industry. Whether it’s the coolest rooftop event spaces in Jakarta or latest trends in office space diversity, her works continue to open relevant discussions on various workspace topics around the web.

Comments (0)

Subscribe via e-mail

Previous

Apa Kamu Siap untuk Kantor Jangka Panjang?

Next

Apa yang Millennial Entrepreneur Pikir Tentang Ruang Kerja Fleksibel